Tips mengasah rasa ingin tahu anak penting diketahui oleh para orangtua, mengingat pentingnya aspek tersebut dalam pertumbuhan anak-anak. Ketika anak memiliki keingintahuan yang besar terhadap sesuatu artinya pertumbuhannya akan makin baik.
Meskipun memiliki rasa penasaran yang besar, tapi si kecil juga rentan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya. Hal ini dapat terjadi, karena orangtua yang tidak memberikan dukungan pada keingintahuan tersebut.
Selalu melarang karena terlalu khawatir atau tidak memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan anak bisa menjadi pemicu hambatan pertumbuhan bagi si kecil. Lalu harus melakukan apa?
Jangan bingung, karena kamu dapat memulai dengan menerapkan beberapa tips yang kami bagikan berikut ini.
Rasa Ingin Tahu Adalah
Sebelum melangkah lebih jauh dan memberikan tips mengasah rasa ingin tahu anak, pertama-tama perlu diketahui dahulu sebenarnya apa rasa ingin tahu itu?
Rasa ingin tahu merupakan keinginan mengetahui sesuatu yang bisa dialami siapa saja. Baik anak kecil maupun orang dewasa. Sangat wajar apabila seseorang memiliki rasa ingin tahu, bahkan orang Indonesia dikenal dengan rasa ingin tahunya yang terlalu besar.
Keingintahuan merupakan hal baik apabila dimaksudkan sebagai hal positif, misalnya untuk belajar. Nah, keingintahuan dan rasa penasaran inilah yang harus ditumbuhkan pada anak.
Dengan dukungan orangtua, anak-anak dengan keingintahuan besar dapat tumbuh lebih cerdas, cepat tanggap, serta bisa mempelajari banyak hal baru. Di sinilah pentingnya tips mengasah rasa ingin tahu anak bagi orangtua.
Karena perannya yang sangat penting, kamu perlu meningkatkannya. Lakukan dengan cara positif, seperti menumbuhkan positive thinking hingga membiasakan diri berpikiran kritis. Langkah ini juga bisa mulai dilakukan pada anak-anak.
Pentingnya Rasa Ingin Tahu
Sebenarnya seberapa penting rasa ingin tahu dan mengapa kamu perlu menanamkannya semenjak dini? Tentu saja, ada banyak manfaat dari hal tersebut bagi pertumbuhan anak, yaitu:
- Memacu Si Kecil untuk Belajar
Anak-anak dengan keingintahuan besar cenderung lebih suka belajar dan mengeksplorasi sekitarnya. Ketika anak penasaran dengan sesuatu dia akan bertanya dan mencari tahu, bahkan mencarinya di buku atau internet.
- Menjadi Lebih Aktif
Ketika anak penasaran tentang sesuatu dia juga akan lebih aktif bergerak. Misalnya, penasaran dengan dunia luar, dia akan aktif pergi ke luar melakukan eksplorasi. Tentu saja, harus dengan pengawasan orangtua.
Tips mengasah rasa ingin tahu anak yang aktif adalah jangan menghalanginya melakukan eksplorasi. Meskipun kotor sedikit, bukan masalah karena pengalaman yang didapatkannya jauh lebih berharga.
- Menumbuhkan Rasa Kepercayaan Diri
Anak-anak ketika penasaran akan aktif bertanya, jika orangtua memfasilitasinya dengan memberikan feedcack yang baik. Maka akan meningkatkan kepercayaan dirinya di kemudian hari.
- Membuat Lebih Bahagia
Ternyata, memiliki rasa keingintahuan besar mampu memberikan anak-anak kebahagiaan, karena tingkat emosi positif lebih tinggi, tingkat kecemasan rendah, merasa puas dengan hidup, sehingga menjadi lebih bahagia.
- Menumbuhkan Empati dan Memperkuat Hubungan
Keinginan untuk mengetahui berbagai hal akan membuat anak-anak sering bertanya, berbicara, baik dengan orangtuanya atau orang lain. Sehingga hubungan dapat terjalin dan memungkinkan menumbuhkan empati pada si kecil.
Rasa Ingin Tahu Anak
Ketika berada di masa pertumbuhan anak-anak memang wajar jika selalu bertanya, apalagi ketika melihat hal-hal yang belum pernah dilihat sebelumnya. Jadi, jangan sampai sebagai orangtua malah menghancurkan sifat dasar anak tersebut.
Tips mengasah rasa ingin tahu anak agar si kecil tumbuh dengan baik adalah:
- Jangan pernah bosan untuk menjawab pertanyaan si kecil dan jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar. Jika tidak tahu, maka jawablah dengan jujur dan gunakan media untuk mencari jawabannya bersama.
- Bantu anak-anak menumbuhkan pikiran positif. Misalnya, mengurangi mengeluh sehingga ditiru oleh si kecil.
- Arahkan untuk berpikir kritis, misalnya dengan mengajukan pertanyaan terlebih dahulu. Sebagai contoh, “mengapa hujan turun?” lalu kamu bisa jelaskan prosesnya.
- Lakukan berbagai hal baru, misalnya mengajaknya melakukan permainan, pergi ke suatu tempat baru, atau melakukan hal-hal simpel di rumah.
- Arahkan anak-anak agar tidak merasa takut mencoba berbagai hal baru, karena dapat memberikan pengalaman baik untuk si kecil.
Contoh Rasa Ingin Tahu
Untuk melakukan beberapa tips mengasah rasa ingin tahu anak di atas, kamu bisa mencoba menciptakan kondisinya. Terutama jika ada indikasi anak malas ingin tahu dan punya tingkat penasaran rendah.
Beberapa contoh rasa ingin tahu yang baik pada anak-anak adalah:
- Penasaran akan Sesuatu
Sebagai contoh ketika anak melihat mobil akan bertanya itu benda apa, kenapa bisa berjalan, dan berbagai pertanyaan seputar mobil lainnya.
- Keingintahuan Saat Melihat Hewan
Hewan juga membuat anak-anak merasa penasaran, misalnya saat pertama kali melihat kucing. Jadi, coba arahkan anak untuk berinteraksi dengan hewan tapi pastikan selalu dalam pengawasan.
- Bertanya Ketika Mendengar Kata Baru
Kosakata anak-anak masih terbatas, jadi ketika dia mendengar kata baru akan langsung bertanya. Tips mengasah rasa ingin tahu anak dalam hal kosakata adalah berusaha menjelaskan sebaik mungkin dan jangan menghindari pertanyaan tersebut.
Masih banyak lagi contoh rasa ingin tahu yang muncul pada anak-anak. Untuk menanggapinya sehingga menjadi hal positif, pastikan untuk tidak merasa bosan menjawab dan menjelaskan. Bahkan picu si kecil untuk bertanya lebih dulu.
Selain itu, hindari kata-kata seperti “anak kecil tidak boleh tahu” atau “jangan banyak tanya”. Karena kalimat-kalimat tersebut dapat menurunkan semangat anak.
Karakter anak-anak memang selalu penasaran, terutama pada hal baru. Ini merupakan hal wajar dan harus dikembangkan orangtua agar meningkatkan kecerdasan anak. Gunakan tips mengasah rasa ingin tahu anak agar bisa membantunya berkembang lebih baik.