Tips untuk melatih konsentrasi anak perlu dilakukan sejak dini agar ketika dewasa kelak mereka lebih mudah fokus terhadap sesuatu yang ingin dilakukan. Selain dapat membuat buah hati kamu fokus, melatih konsentrasi juga dapat membuat si kecil mudah menerima materi pelajaran.
Walaupun terdengar sederhana melatih konsentrasi dan fokus anak bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Karena berbeda dengan orang dewasa, usia mereka cenderung sulit untuk dipaksa berkonsentrasi. Terlebih saat si kecil dalam kondisi sedang tidak nyaman.
Agar dapat mengajarkan fokus dan juga konsentrasi, maka peran orang tua sangat dibutuhkan. Peran orang tua adalah mendampingi dan mengajarkan anak agar bisa melatih fokus dan konsentrasi. Kamu selaku orang tua harus dapat menerapkan tips untuk melatih konsentrasi anak.
Melatih Fokus Anak Agar Fokus Belajar
Berbicara mengenai fokus dan konsentrasi anak, banyak diantara orang tua yang bertanya mengenai cara agar membuat anak konsentrasi dan fokus terhadap sesuatu yang dikerjakan. Untuk para orang tua yang memiliki anak usia sekolah, beberapa tips melatih konsentrasi anak yang dapat diterapkan.
Tips untuk melatih konsentrasi anak agar fokus yaitu dengan melatih buah hati kamu melakukan sesuatu dalam satu waktu. Buah hati kamu akan mudah bosan dan jenuh apabila harus mengerjakan tugas sekolah secara bersamaan.
Oleh karena itu sebaiknya, kamu membagi tugas tersebut ke dalam beberapa tahapan. Contohnya saat anak harus mengerjakan soal matematika sebanyak 10 soal, maka berilah jeda pada setiap soalnya agar mereka beristirahat sejenak.
Agar dapat meningkatkan fokusnya, berikanlah si kecil air minum pada saat belajar agar tubuh dan otak nya tetap nutrisi dan tidak terdehidrasi. Melatih si kecil untuk bekerja secara bertahap dapat memberikan manfaat dan si kecil akan lebih mudah mengukur kemampuannya.
Cara Melatih Konsentrasi Anak yang Bisa Diterapkan
Agar dapat melatih konsentrasi anak, langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menciptakan lingkungan nyaman bagi si buah hati. Umumnya fokus dan konsentrasi dibutuhkan pada saat belajar atau saat sedang mengerjakan pekerjaan rumah.
Oleh karena itu pastikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman saat si kecil sedang belajar. Berikan penerangan yang cukup saat belajar agar mereka bisa lebih berkonsentrasi pada saat mengerjakan tugas sekolahnya.
Pada usia sekolah dasar, para orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi setiap aktivitas belajarnya. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa fokus terhadap tugas yang sedang dikerjakan. Namun seiring dengan pertambahan usia, kamu sebagai orang tua sebaiknya membiarkan anak sendiri yang mengatur waktu belajarnya.
1. Berikan Waktu Istirahat
Tips untuk melatih konsentrasi anak berikutnya yaitu memberikan waktu istirahat saat mereka sedang belajar. Karena terlalu fokus dan berkonsentrasi akan mengurangi banyak energi. Agar si kecil tidak terlalu lelah maka ada baiknya berikan waktu beristirahat terutama setelah mengerjakan PR.
Energi yang telah terkuras dapat diisi ulang kembali apabila mereka diberikan kesempatan supaya beristirahat terlebih dahulu. Pada usia sekolah dasar saat mereka beristirahat, kamu dapat memberikan mereka snack atau bermain sejenak agar menghilangkan bosan.
2. Rutin Berolahraga
Salah satu tips untuk melatih konsentrasi anak berikutnya adalah ajaklah buah hati untuk melakukan olahraga rutin. Aktivitas ini dapat dilakukan saat akhir pekan atau biasakan si kecil untuk melakukan olahraga ringan setelah bangun tidur.
Olahraga akan meregangkan otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah. Sehingga membuat distribusi oksigen ke otak menjadi lancar dan tidak terganggu. Olahraga juga dapat membantu untuk mengeluarkan energi tambahan. Ini dapat membantu konsentrasi dan fokus anak menjadi lebih baik.
Cara Melatih Fokus Anak yang Menjadi Prioritas
Tips untuk melatih konsentrasi anak agar fokus belajar yang tidak kalah penting adalah mencukupi asupan gizi si buah hati. Gizi yang tercukupi akan membantu kesehatan dan juga otaknya. Berikanlah makanan yang mengandung omega 3 tinggi seperti daging, salmon dan lain-lain.
Pemilihan makanan yang salah akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi terganggu sehingga akan berpengaruh kepada konsentrasi dan fokusnya. Jangan biasakan si kecil memakan junk food, makanan mentah atau tidak matang, kafein berlebih dan diet yang tinggi gula serta lemak.
Berikan juga mereka minuman yang cukup agar tidak mudah dehidrasi dan tidak mengalami gangguan elektrolit. Disarankan untuk memberikan 1,5 sampai 2 liter air per hari untuk BB anak lebih dari 20 kg. Untuk anak di bawah berat badan 20 kg sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Satu lagi tips untuk melatih konsentrasi anak yaitu dengan mengajarinya membuat prioritas. Kamu dapat mengajarkan si kecil untuk menentukan prioritas dari aktivitas yang akan dilakukan. Terlebih saat mereka memiliki tanggung jawab tugas dari sekolah.
Berikan kepada mereka pemahaman tentang mengutamakan sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan titik sehingga mereka akan menyelesaikan terlebih dahulu tugas atau pekerjaan yang memiliki waktu paling dekat pengumpulannya.
Melatih konsentrasi anak agar fokus belajar memang perlu dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan si kecil akan sulit untuk dipaksa jika berbuat sesuatu yang tidak diinginkannya. Kamu perlu menerapkan tips untuk melatih konsentrasi anak secara bertahap dan tidak terlalu memaksakan nya.